Perencanaan Kinerja

No Sasaran Program No Indikator Kinerja Target Satuan Definisi Cara Perhitungan Sumber Data Pohon IKU
1 Terpenuhinya ketersediaan pangan 1 Skor PPH Ketersediaan 97,30 skor

 

Susunan beragam pangan berdasarkan proporsi keseimbangan energi dari 9 (sembilan) kelompok bahan pangan (padi, umbi-umbian, pangan hewani, minyak dan lemak, buah/biji berminyak, kacang-kacangan, gula, sayur dan buah, lain-lainnya) yang tersedia untuk konsumsi masyarakat dengan mempertimbangkan segi daya terima, ketersediaan pangan, ekonomi, budaya dan agama

 

 

Skor PPH = %AKE x Bobot

dimana %AKE = Kontribusi Energi (kkal) x 100%

                         2.400 kkal/kapita/hari

 Keterangan:

  1. %AKE adalah persentase yang menunjukkan besaran asupan energi (kalori) yang dikonsumsi dibandingkan dengan kebutuhan energi harian yang direkomendasikan;
  2. Kontribusi energi (kkal) masing-masing 9 (sembilan) kelompok bahan pangan dibandingkan dengan angka ketersediaan energi ideal sebesar 2.400 kkal/kapita/hari (rekomendasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 2018) dikalikan 100%;
  3. Kontribusi energi (kkal) dari 9 kelompok bahan pangan diperoleh dari Neraca Bahan Makanan (NBM); dan
  4. Bobot masing-masing 9 kelompok bahan pangan berdasarkan rekomendasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 2018 sebagai berikut: sayur dan buah (5%), pangan hewani (2%), kacang-kacangan (2%), padi (0,5%), umbi-umbian (0,5%), pangan hewani (2%), minyak dan lemak (0,5%), buah/biji berminyak (0,5%), gula (0,5%), lain-lainnya (0%)).

 

 

(NBM) Badan Pusat Statistik
2 Rasio penyediaan cadangan pangan dalam negeri terhadap target cadangan pangan 25,00 %

 

Rasio pengadaan cadangan pangan dalam negeri terhadap target pengelolaan minimal Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang ditetapkan 

 

Rasio penyediaan cadangan pangan dalam negeri terhadap target cadangan pangan =

           ∑   CPP        x 100%

            Target CPP

 

Keterangan:

1)   ∑CPP adalah jumlah pengadaan CPP dalam negeri (ton); dan
2) Target CPP adalah jumlah minimal pengelolaan CPP yang ditetapkan (ton).

 

 

BULOG
3 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan 97,30 skor

Susunan beragam pangan berdasarkan proporsi keseimbangan energi dari 9 kelompok bahan pangan yang tersedia untuk konsumsi masyarakat dengan mempertimbangkan segi daya terima, ketersediaan pangan, ekonomi, budaya dan agama 

Skor PPH Ketersediaan = %AKE x Bobot dimana %AKE = ???????????????????????????????????????? ???????????????????????? (????????????????) ????. ???????????? ????????????????/????????????????????????/???????????????? x 100%

Keterangan:
1) %AKE adalah persentase yang menunjukkan besaran asupan energi (kalori) yang dikonsumsi dibandingkan dengan kebutuhan energi harian yang direkomendasikan.
2) Kontribusi energi (kkal) masing-masing 9 (sembilan) kelompok bahan pangan dibandingkan dengan angka ketersediaan energi ideal sebesar 2.400 kkal/kapita/hari (rekomendasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 2018) dikalikan 100%.
3) Kontribusi energi (kkal) dari 9 kelompok bahan pangan diperoleh dari Neraca Bahan Makanan (NBM).
4) Bobot masing-masing 9 kelompok bahan pangan berdasarkan rekomendasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 2018 sebagai berikut: sayur dan buah (5%), pangan hewani (2%), kacangkacangan (2%), padi (0,5%), umbi-umbian (0,5%), pangan hewani (2%), minyak dan lemak (0,5%), buah/biji berminyak (0,5%), gula (0,5%), lain-lainnya (0%).

Laporan Neraca Bahan Makanan (NBM)
4 Rasio penyediaan cadangan pangan dalam negeri terhadap target cadangan pangan 25,00 %

Rasio pengadaan cadangan pangan dalam negeri terhadap target pengelolaan minimal Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang ditetapkan 

Rasio penyediaan cadangan pangan dalam negeri terhadap target cadangan pangan =
= ∑???????????? /???????????????????????? ???????????? x 100%

Keterangan:
1) ∑CPP adalah jumlah pengadaan CPP dalam negeri (ton)
2) Target CPP adalah jumlah minimal pengelolaan CPP yang ditetapkan (ton) 

Laporan Managerial Perum BULOG
2 Terjaganya stabilitas harga pangan antar wilayah dan antar waktu 5 Koefisien variasi (Coefficient of Variation) harga pangan komulatif komoditas pangan pokok antar waktu dan antar wilayah 20,00 %

Koefisien variasi (Coefficient of Variation/CV) harga pangan komulatif komoditas pangan pokok antar waktu dan antar wilayah merupakan perhitungan fluktuasi harga pangan yang diperoleh dari rata-rata nilai CV komoditas pangan di tingkat konsumen.

Komoditas di tingkat konsumen, meliputi: 1) beras medium, 2) beras premium, 3) jagung pipilan kering tingkat Peternak, 4) kedelai biji kering tingkat pengrajin, 5) bawang merah, 6) bawang putih (bonggol), 7) cabai merah keriting, 8) cabai rawit merah, 9) daging sapi murni, 10) daging ayam ras, 11) telur ayam ras, 12) gula konsumsi, dan 13) minyak goreng.

 

 

 

 

 Koefisien variasi (Coefficient of Variation) harga pangan kumulatif komoditas pangan pokok antar waktu dan antar wilayah =


dimana untuk setiap nilai    

Keterangan:

1)   CV adalah rata-rata dari nilai CV komoditas pangan di tingkat konsumen;

2)   CV adalah Koefisien Variasi (Coefficient of Variation) per komoditas di tingkat konsumen;

3)   adalah standar deviasi per komoditas di masing-masing tingkat konsumen;

4)   adalah rata-rata harga pangan per komoditas di tingkat konsumen;

5)   i adalah komoditas ke-i; dan

6) n adalah jumlah komoditas yang diperhitungkan.

 

Badan Pangan Nasional
6 Koefisien variasi (Coefficient of Variation) harga pangan kumulatif komoditas pangan pokok antarwaktu dan antar wilayah 20,00 %

Koefisien variasi (Coefficient of Variation/CV) harga pangan komulatif komoditas pangan pokok antar waktu dan antar wilayah merupakan perhitungan fluktuasi harga pangan yang diperoleh dari rata-rata nilai CV komoditas pangan di tingkat konsumen.

Komoditas di tingkat konsumen, meliputi: 1) beras medium, 2) beras premium, 3) jagung pipilan kering tingkat Peternak, 4) kedelai biji kering tingkat pengrajin, 5) bawang merah, 6) bawang putih (bonggol), 7) cabai merah keriting, 8) cabai rawit merah, 9) daging sapi murni, 10) daging ayam ras, 11) telur ayam ras, 12) gula konsumsi, dan 13) minyak goreng.

Koefisien variasi (Coefficient of Variation) harga pangan kumulatif komoditas pangan pokok antar waktu dan antar wilayah =


dimana untuk setiap nilai ???????? = ???? ????
Keterangan:
1) CV adalah rata-rata dari nilai CV komoditas pangan di tingkat konsumen;
2) CV adalah Koefisien Variasi (Coefficient of Variation) per komoditas di tingkat konsumen;
3) ???? adalah standar deviasi per komoditas di masingmasing tingkat konsumen;
4) ???? adalah rata-rata harga pangan per komoditas di tingkat konsumen; 5) i adalah komoditas ke-i;
dan
6) n adalah jumlah komoditas yang diperhitungkan.

Aplikasi Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional