Sesuai dengan manual perhitungan IKU sebagaimana terlampir dalam dokumen pelaporan ini, rasio penyediaan cadangan pangan diperhitungkan berdasarkan jumlah cadangan pangan beras yang dikelola baik oleh Perum BULOG selama Tahun 2025 dibandingkan dengan jumlah minimal cadangan beras pemerintah yang dikelola sejumlah 3.000.000 ton sesuai dengan Kepbadan Nomor 40 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nomor 591 Tahun 2024 tentang, Standar Mutu, dan Harga Pembelian Pemerintah dalam rangka Penyelenggaraan Pangan Pemerintah Tahun 2025. Secara total, sampai dengan bulan Maret 2025 cadangan pangan beras yang dikelola oleh pemerintah melalui Perum BULOG dan BUMN Pangan mencapai 2.249.446,00 ton , sehingga progres kinerja berdasarkan indikator rasio tersebut berdasarkan perhitungan diperoleh 74,98%.  Jika dibandingkan dengan target kinerja Tahun 2025 sebesar 50%, maka capaian indikator kinerja per Triwulan I mencapai 149,96% dengan kategori Sangat Baik.

Hingga bulan Maret 2025, berdasarkan Laporan Manajerial Perum BULOG, jumlah cadangan beras pemerintah yang dikelola melalui Perum BULOG sebesar 2.249.446 ton meliputi stok awal 2025 ( carry over Tahun 2024) sebesar 1.792.331 ton. Sehingga jika dibandingkan dengan jumlah cadangan minimal beras pemerintah yang dikelola sejumlah 3.000.000 ton sesuai Kepbadan Nomor 40 Tahun 2025

Rasio jumlah cadangan pangan yang dikelola oleh Lumbung Pangan Masyarakat diperhitungkan berdasarkan jumlah gabah/beras yang dikelola oleh 50 unit Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2025 dibandingkan dengan target sesuai komitmen pengisian daerah. Target ditentukan dengan melakukan konversi alokasi anggaran menjadi tonase gabah. Alokasi anggaran yang menjadi komitmen daerah sebesar 5% dari alokasi DAK Non Fisik 50 LPM sejumlah 375 juta. Sehingga jika konversi menjadi gabah (asumsi harga GKG Rp8.200/kg), target yang akan diperhitungkan sebanyak 45.732 kg GKG. Secara total, sampai dengan bulan Maret 2025 pangan yang dikelola oleh LPM berupa GKG mencapai 25.000 ton , sehingga kemajuan kinerja berdasarkan indikator rasio sesuai perhitungan dapat diperoleh sebesar 54,67%.   Jika dibandingkan dengan target kinerja Tahun 2025 sebesar 50%, maka capaian indikator kinerja per Triwulan I telah mencapai 88,34% dengan kategori Baik . Dapat diinformasikan bahwa data pangan yang dikelola oleh LPM merupakan pelaporan yang dilakukan oleh Dinas Pangan Kabupaten/Kota pada Sistem Informasi Cadangan Pangan Nasional melalui link website  https://sigapnasional.badanpangan.go.id/ . Untuk periode pelaporan selanjutnya, realisasi jumlah pangan yang dikelola oleh LPM terutama penerima DAK Non Fisik 2025 akan dilaporkan secara komunikasi melalui website pelaporan eSAKIP Badan Pangan Nasional