| 1 |
Meningkatnya Keanekaragaman Konsumsi Pangan
|
IK01.1 - Persentase peningkatan Konsumsi buah dan sayur
|
% |
Maximize |
0,00 |
|
|
1,00 |
0,00 |
0,00 |
50,00% |
50,00% |
30-Jun-2025 13:50 |
|
Penjelasan Target : |
Penjelasan Capaian/Progress : Angka konsumsi sayur dan buah adalah jumlah kosumsi sayur dan buah oleh seseorang atau populasi tiap satuan waktu. Dihitung berdasarkan data hasil SUSENAS, yang dipublish pada akhir tahun, pada TW II dilakukan penentuan metodologi pengolahan dan analisis dengan penyedia data BPS |
| 2 |
Meningkatnya Keanekaragaman Konsumsi Pangan
|
IK01.2 - Persentase peningkatan Konsumsi umbi-umbian
|
% |
Maximize |
0,00 |
|
|
5,00 |
0,00 |
0,00 |
50,00% |
50,00% |
30-Jun-2025 13:50 |
|
Penjelasan Target : |
Penjelasan Capaian/Progress : Angka konsumsi umbi-umbian adalah jumlah kosumsi umbi-umbian oleh seseorang atau populasi tiap satuan waktu. Dihitung berdasarkan data hasil SUSENAS, yang dipublish pada akhir tahun, pada TW II dilakukan penentuan metodologi pengolahan dan analisis dengan penyedia data BPS |
| 3 |
Meningkatnya Keanekaragaman Konsumsi Pangan
|
IK01.3 - Persentase peningkatan Konsumsi Pangan Hewani
|
% |
Maximize |
0,00 |
|
|
2,00 |
0,00 |
0,00 |
50,00% |
50,00% |
30-Jun-2025 13:50 |
|
Penjelasan Target : |
Penjelasan Capaian/Progress : Angka konsumsi pangan hewani adalah jumlah kosumsi pangan hewani oleh seseorang atau populasi tiap satuan waktu. Dihitung berdasarkan data hasil SUSENAS, yang dipublish pada akhir tahun, pada TW II dilakukan penentuan metodologi pengolahan dan analisis dengan penyedia data BPS |
| 4 |
Terjaminnya keamanan dan mutu pangan segar
|
02.1 - Persentase pangan segar asal tumbuhan yang memenuhi syarat keamanan dan mutu pangan segar
|
% |
Maximize |
0,00 |
|
|
91,00 |
0,00 |
0,00 |
50,00% |
50,00% |
30-Jun-2025 13:50 |
|
Penjelasan Target : |
Penjelasan Capaian/Progress : Badan Pangan Nasional dan Dinas yang Menangani Urusan Pangan Daerah secara rutin melakukan kegiatan pengawasan keamanan pangan segar dalam bentuk pengambilan sampel dan pengujian di laboratorium maupun menggunakan rapid test kit. Data hasil pengujian tersebut kemudian di-input ke dalam Sistem Informasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (SIPSAT), sehingga Badan Pangan Nasional dapat mengakses data hasil pengujian secara berkala. Berdasarkan SIPSAT, jumlah sampel yang diujikan hingga Juni 2025 sebanyak 5.828 sampel pangan segar yang terdiri dari 265 uji lab dan 5.563 sampel rapid test |
| 5 |
Terjaminnya keamanan dan mutu pangan segar
|
02.2 - Persentase pangan segar asal tumbuhan yang memenuhi syarat keamanan dan mutu pangan segar
|
% |
Maximize |
0,00 |
|
|
90,00 |
0,00 |
0,00 |
50,00% |
50,00% |
08-Oct-2025 11:32 |
|
Penjelasan Target : |
Penjelasan Capaian/Progress : Badan Pangan Nasional dan Dinas yang Menangani Urusan Pangan Daerah secara rutin melakukan kegiatan pengawasan keamanan pangan segar dalam bentuk pengambilan sampel dan pengujian di laboratorium maupun menggunakan rapid test kit. Data hasil pengujian tersebut kemudian di-input ke dalam Sistem Informasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (SIPSAT), sehingga Badan Pangan Nasional dapat mengakses data hasil pengujian secara berkala. Berdasarkan SIPSAT, jumlah sampel yang diujikan hingga Juni 2025 sebanyak 5.828 sampel pangan segar yang terdiri dari 265 uji lab dan 5.563 sampel rapid test |